Cara membetulkan komputer yang terkena virus.

Cara membetulkan komputer yang terkena virus

Biasanya komputer yang terkena virus akan sulit untuk dibersihkan. Ini disebabkan karena si virus berusaha mempertahankan dirinya di komputer tersebut.
Umumnya korban yang komputernya terkena virus akan menyerah dan mengistall ulang komputernya tersebut.
Tetapi ada beberapa cara untuk membersihkan virus tersebut sebelum kita mencoba cara terakhir yaitu install ulang.
Caranya:
1. Coba dengan me-restore komputer ke waktu sebelum ke infect, caranya: start > program> accessories> system tools > system restore, pilih restore my computer to an earlier time, pilih waktu sebelum komputer ter-infect, jika cara ini sudah dilakukan tetapi virusnya tetap ada, jangan kuatir, saya masih punya beberapa cara lainnya.
2. cabut harddisk, pasang harddisk di komputer lain yang punya antivirus uptodate, trus scan harddisknya, kalau anda malas mencabut-cabut harddisk ikuti cara selanjutnya.
3. Mengubah caption antivirus
Scan dengan antivirus ter-uptodate (usahakan yang tidak bajakan, yang free udah banyak kok di internet), kalau antivirusnya tidak bisa ter-install, berarti si virus udah nge blok antivirus dengan cara membaca nama file antivirus tersebut, atau caption si antivirus, kalau udah begini kita mesti download program sandbox, di www.sandboxie.com (freeware lho!), si sandbox ini bisa merubah caption dengan menambahkah tanda “#”,
Trus install deh sandboxnya. Selanjutnya install antivirus tersebut di komputer lain, trus rename file si antivirus, misalnya nama programnya “avcenter.exe” (avira) ubah menjadi apapun => mis: pnyagw.exe(jangan ada kata virus,removal,hjsplit dll), trus paste folder si antivirus tersebut ke kompotur anda, buka folder tersebut cari nama program antivirus, klik kanan trus pilih run sandboxed,
terlihat ada tanda [#],
berarti virusnya tidak dapat nge-blok program antivirus ini. Selanjutnya? anda pasti tau apa yang harus dilakukan. Selamat mencoba (nb: fungsi utama sandbox bukan untuk mengganti caption, pembahasan sandbox akan dibicarakan nanti, tunggu aja )
4. mencari virus di dalam komputer
Cara ini dilakukan jika si antivirus belum mampu ngebasmi virus yang ngeinfek komputer anda. Untuk mencari virus di dalam komputer kita gunakan program “super finder”. Langkah-langkahnya seperti ini:
1. pada umumnya si virus pasti mengcopykan dirinya ke Flashdisk, nah colokan flashdisk
2. Buka notepad, ketik “attrib -r -h -s /d /s”(tanpa tanda petik) ket: -r :menghilangkan attribut read only, -h : menghilangkan attribut hidden, -s : menghilangkan attribut system(superhidden).
3. Save dengan nama show.bat, sebelumnya ubah save as type dengan all files. Savenya di flashdisk
4 Buka flashdisk, doubleclick file show.bat, semua file yang di hidden pasti terbuka, jika cara ini tidak bisa, lakukan di komputer lain yang masih sehat.
5. jika ada file autorun.inf, buka file tersebut, cari program yang dituju oleh si autorun
6. kalau sudah ketemu si virus, ganti extensionnya menjadi txt, caranya buka notepad ketik “ren vgbn.exe adoow.txt”, di sini dicontohkan nama virusnya vgbn.exe, jadi ubah vgbn.exe dengan nama virus yang anda temuin, save dengan rename.bat, save di flashdisk, doubleklik rename.bat
7. si virus akan berubah jadi teks, buka adoow.txt trus akan muncul simbol-simbol yang aneh, cari teks yang bisa terbaca, kalau pusing mencari teksnya, gunakan fileanalyzer.
8. carilah virus tersebut dengan program superfinder, setelah ketemu virus delete dengan menggunakan file ISO linux. kenapa linux? karena program virus ini akan sangat susah di delete di windows oleh karen itu sebaiknya gunakan Linux untuk mendelete file ini. setelah virus hilang anda dengan aman bisa masuk ke Windows lagi.
Sekian tulisan dari saya. semoga membantu anda yang sedang menemui masalah tentang virus komputer.
3 Langkah Mudah Mencegah Komputer Terkena Virus
April 23rd, 2009 | Tags: cara mencegah virus, install antivirus, mencegah virus, update antivirus
Ditulis oleh Basyarah
Jika kita merasa bahwa komputer sudah merasa aman, namun pada suatu saat komputer kita mengalami kerusakan yang sangat parah. Bagaimana perasaan kita pada saat itu? Kekhawatiran merasuk diri sendiri, dan bertanya-tanya kenapa hal ini bisa terjadi, atau mungkin ada rasa penyesalan. Atau mungkin kejadian kecil seperti flash disk tidak bisa di remove. Saya pun pernah mengalami kerusakan pada database, dan kode sumber program yang telah saya buat Oleh sebab itu perlu melakukan analisa, membuat kronologis kejadiannya untuk menemukan pemecahan masalahnya. Mungkin penyebab dari kerusakan tersebut adalah virus. Tidak semua orang menyadari betapa bahayanya virus yang menginfeksi komputer. Betapa besarnya resiko yang kita hadapi.
Setelah kejadian ini, kita harus mencari cara agar hal ini tidak terulang lagi. Saya sering mengalami hal ini, dan mungkin dapat membantu anda dalam memecahkan masalah komputer yang dialami. Saya jelaskan dalam 3 langkah mudah dalam mencegah komputer agar tidak terkena virus.
Lumayan nambah rejeki klik tautan ini
1. Install antivirus
Antivirus terkadang menjengkelkan, dimana pada saat kerjaan banyak antivirus sedang aktif mendeteksi menjalankan tugasnya, wah.. jadi memperberat pekerjaan processor. Bagi sebagian orang mungkin ini menjadi beban, tapi sebenarnya dibalik itu keamanan terhadap aset / data yang kita miliki menjadi lebih baik. Janganlah dibuat sebagai beban tapi harus dilihat manfaatnya.
2. Update antivirus
Antivirus tidak ada artinya jika tidak pernah di update, kenapa? Sebenarnya banyak sekali virus baru yang bermunculan, bagaimana jika virus baru tersebut ternyata menginfeksi komputer kita? Sedangkan antivirus yang kita miliki tidak dapat mendeteksi virus baru tersebut. Oleh karena itu perlu untuk di update, minimum 1 minggu sekali.
3. update patch windows
Para hacker, selalu berusaha untuk mencari celah / keamanan pada sistem operasi windows, dan hebatnya mereka selalu menemukan lubang keamanan windows, Microsoft selalu kerepotan dengan banyaknya serangan tersebut, hingga membuat patch untuk menutup lubang keamanan itu. Maka dari itu betapa pentingnya kita selalu melakukan update windows.
Sekali lagi saya ingatkan, mungkin ini bisa menjadi beban, tapi kita lihat manfaat yang lebih besar dengan terjaganya aset kita.

















Beberapa Cara Menangani Virus Komputer
Ada beberapa cara jika komputer sudah terinfeksi virus, dan virus yang sudah terinstall tidak sanggup menanganinya.
1. Install atau gunakan antivirus lain
Jika masih bisa di install Antivirus lain, maka sebaiknya di coba. Gunakan program antivirus yang terbaru, langsung scan jika sudah selesai install atau akan lebih baik jika di update terlebih dahulu. Mungkin untuk kebanyakan antivirus hal ini tidak berhasil, karena virus biasanya sudah mengantisipasi hal ini.
Alternatifnya, gunakan antivirus baru. Misalnya RISING Antivirus 2008 Free Edition, yang baru saja di release. Antivirus ini cukup bagus, sebelumnya saya pernah menginstall komputer teman dengan Avira yang ternyata sudah terkena virus, sehingga installasi tidak berhasil. Kemudian saya coba antivirus ini dan bisa mendeteksi virus yang menginfeksi komputer.
2. Scan Hardisk di Komputer lain
Jika mempunyai beberapa komputer atau ada teman yang mempunyai komputer dengan antivirus yang selalu update, maka cobalah scan di komputer tersebut. Cara terbaik adalah dengan melepas hardisk dan dipasang di komputer teman tersebut, kemudian baru di scan secara menyeluruh.
Hal ini memang memerlukan ilmu tentang pasang memasang hardisk (teknis mengenai perangkat komputer), sehingga mungkin jika belum pernah akan mengalami kesulitan. Sebaiknya ditanyakan ke teman yang lebih tahu. Selain itu hal ini biasanya tidak bisa dilakukan di Laptop yang masih garansi, karena jika melepas hardisk, maka biasanya merusak label garansi di Laptop tersebut. Jadi mungkin dengan cara ketiga.
3. Scan dengan antivirus di Bootable CD
Bootable CD yang dimaksud disini merupakan CD yang berisi sistem operasi (baik sederhana maupun kompleks) yang bisa dijalankan komputer tanpa memerlukan hardisk. Dengan begitu, semua program yang ada di hardisk, termasuk virus dijamin tidak bisa berjalan, tetapi bisa diakses melalui Bootable CD ini.
Ada beberapa Bootable CD Gratis yang sudah disertakan antivirus dan bisa dimanfaatkan, antara lain :
• Ultimatebootcd (UBCD), Bootable CD ini berbasis DOS, sehingga mungkin bagi yang belum terbiasa akan kesulitan. Selain itu Antivirus yang disertakan hanya F-Prot Antivirus for DOS ( Virus definition: 4 May 2007), McAfee Antivirus Scanner 4.40.0 (Virus definition: 3 May 2007) dan BugHunter. Sehingga sepertinya tidak mencukupi karena tidak update lagi. Download dan selengkapnya di http://www.ultimatebootcd.com
• UBCD4Win (Ultimate Boot CD for Windows). Ini merupakan pengembangan dari UBCD, dan sudah berbasis windows XP sehingga lebih memudahkan penggunanya. Tetapi untuk membuat Bootable CD-nya diperlukan CD Instalasi Windows XP. Ukurannya cukup besar, yaitu sekitar 230 MB. Informasi selengkapnya bisa dibaca artikel tentang UBCD for Windows disini. Untuk download bisa didapat di http://www.ubcd4win.com.
• AntiVir Rescue System, Bootable CD ini berbasis Linux. Dibanding Bootable CD sebelumnya, AntiVir Rescue System merupakan Bootable CD yang khusus menangani virus, selain itu aplikasi ini selalu update, bahkan mungkin setiap hari selalu ada tambahan virus baru, sehingga sangat bermanfaat. Download di http://www.avira.com/en/support/support_downloads.html
Jika hanya digunakan untuk menangani virus, maka AntiVir Rescue System lebih unggul. Selain besarnya hanya sekitar 55 MB (UBCD4Win sekitar 230 MB) AntiVir Rescue System senantiasa update, sehingga lebih mampu mendeteksi virus-virus baru. Tetapi jika memerlukan aplikasi lain, untuk perbaikan, recovery, mengecek hardware dan lainnya, maka UBCD4Win jelas lebih unggul.
Tetapi sayang untuk AntiVir Rescue System, ketika saya mencoba versi 11 Juli 2008 kemarin belum bisa digunakan, dan muncul tulisan bahwa ini versi DEMO. Setelah cai-cari informasi di forum, sepertinya memang ada yang salah dengan filenya (ISO). Dan sepertinya perbaikan baru akan dirilis September 2008 nanti. Sampai saat ini saya belum mencobanya lagi
4. Scan dan hapus virus secara manual
Cara ini bisa dilakukan bagi yang sudah cukup familiar dengan Sistem operasi khususnya windows, berbagai teknik virus (menyebar, menginfeksi dll), berbagai informasi tentang file atau directory komputer dan lainnya. Cara ini sebaiknya dilakukan melalui Bootable CD ( bisa digunakan Bootable CD dari cara ke 3 diatas atau dengan Linux Live CD seperti Ubuntu, Knoppix dan lainnya.
5. Install ulang
Ini mungkin alternatif terakhir jika cara-cara diatas tidak bisa atau ingin cara cepat. Tetapi dengan selesainya install ulang tidak menjamin komputer bebas virus lagi, bisa saja virus menginfeksi program lainnya yang di install kemudian. Selain itu jika kita sudah meng-install program komputer yang cukup banyak, maka bisa jadi install ulang memerlukan waktu cukup lama dan melelahkan.
Cara ini mungkin juga tidak bisa dilakukan jika komputer/laptop sudah di install Sistem operasi sejak kita beli (Software OEM), karena biasanya tidak disertakan CD Instalasinya. Yang jelas jika ingin menginstall ulang, pastikan CD Driver komputer/laptop sudah tersedia. Selain itu sebaiknya diketahui dulu virus apa yang menginfeksi komputer sebelum menginstall ulang.
www.ebta.web.id