WELCOME
BERBAGI ILMU KOMPUTER & TEKNIK MESIN
Kemajuan teknik
komunikasi data menyebabkab timbulnya jaringan yang merupakan kumpulan
perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat saling berkomunikasi. Pengolahan
informasi bukan saja terpusat akan tetapi dapat tersebar. Jaringan akan dinilai
didasarkan atas unjuk kerjanya (misalnya dalam hal jumlah pemakai yang dapat
didukungnya, jenis menium yang dipakai, perangkat keras, perangkat lunak),
keandalan dan keamanannya. Jaringan yang dibentuk karena dimungkinkannya
komunikasi yang handal antar perangkat dalam jaringan bertumbuh dengan sangat
pesat. Jaringan semacam ini disebut LAN (Local Area Network).
Komunikasi data
beranjak dari komunikasi antara terminal dengan komputer pusat pengolah data
menjadi komunikasi intra jaringan maupun antar jaringan seperti antar LAN, LAN
dengan WAN (Wide Area Network) dan sebagainya. Komunikasi semacam ini
dimungkinkan karena perkembangan yang pesat dan adanya berbagai ketentuan baku
jaringan telekomunikasi yang dipatuhi oleh para vendor. Selain dari hal yang di
atas yang perlu diperhatikan secara cermat ialah perkembangan pemakaian serat
optik untuk transport dari data. Supaya komunikasi data dapat berlangsung
perangkat komunikasi harus merupakan bagian dari sistem komunikasi. Efektivitas
sistem komunikasi data tergantung pada karaktersitik dasar yaitu Penyampaian (delivery), ketepatan (accuracy) dan waktu (timeliness).
Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
a. Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah kumpulan
komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan.
Setiap komputer printer atau peripheral yang terhubung dengan jaringan disebut node.
Secara umum jaringan komputer
dibagi atas lima jenis, yaitu :
1. Local Area Network (LAN) ,
merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang
berukuran sampai beberapa kilometer.
2. Metropolitan Area Network (MAN) , pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih
besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat
mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah
kota.
3. Wide Area Network (WAN) , jangkauannya
mecakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan
benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan
program-program (aplikasi) pemakai.
4. Internet , pada
dasarnya internet merupakan kumpulan jaringan yang terinterkoneksi. Hal ini
terjadi karena orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa
berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung jaringan lainnya. Untuk
melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna
melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat
keras maupun perangkat lunaknya.
5. Jaringan Tanpa Kabel , merupakan
solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang
menggunakan kabel.
Topologi Jaringan Komputer
Topologi adalah suatu cara
menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk
jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, dan
star. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan
dan kekurangannya sendiri.
1. Topologi Bus
Keuntungan
•
Hemat kabel
•
Layout kabel sederhana
•
Mudah dikembangkan
Kerugian
•
Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
•
Kepadatan lalu lintas
•
Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
•
Diperlukan repeater untuk jarak jauh
1. Topologi Token Ring
Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah
cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul
mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data
dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa
alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
Topologi RING
Keuntungan
•
Hemat Kabel
Kerugian
•
Peka kesalahan
•
Pengembangan jaringan lebih kaku
1. Topologi Star
Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang
menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul
pusat dinamakan stasiun primer atau server dan ainnya dinamakan stasiun
sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka
setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut
tanpa menunggu perintah dari server.
Keuntungan
•
Paling fleksibel
•
Pemasangan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
•
Kontrol terpusat
•
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
•
Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian
•
Boros kabel
•
Perlu penanganan khusus
•
Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
a. Komunikasi Data
Komunikasi data adalah bagian dari telekomunikasi yang
secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi
diantara komputer-komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital
yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang
disajikan oleh isyarat digital.
Komponen Komunikasi Data
1. Penghantar/pengirim, adalah piranti yang
mengirimkan data
2. Penerima, adalah piranti yang menerima data
3. Data, adalah informasi yang akan dipindahkan
4. Media pengiriman, adalah media atau saluran
yang digunakan untuk mengirimkan data
5. Protokol, adalah aturan-aturan yang
berfungsi untuk menyelaraskan hubungan
Protokol adalah sebuah aturan
yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan komputer,
misalnya mengirim pesan, data, informasi dan fungsi lain yang harus dipenuhi
oleh sisi pengirim dan sisi penerima agar komunikasi dapat berlangsung dengan
benar, walaupun sistem yang ada dalam jaringan tersebut berbeda sama sekali.
Standar protokol yang terkenal
yaitu OSI (Open System Interconnecting) yang ditentukan oleh ISO (International
Standart Organization).
Fungsi dari protokol adalah untuk menghubungkan sisi
pengirim dan sisi penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi
agar dapat berjalan dengan baik dan benar.
Terdiri atas 7 layer (lapisan)
yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat terdiri atas sejumlah
protocol yang berbeda, masing-masing menyediakan pelayanan yang sesuai dengan
fungsi layer tersebut.
1.
Application Layer:
2.
Presentation Layer:
3.
Session Layer:
4.
Transport Layer:
5.
Network Layer.
6.
Data-link Layer.
7.
Physical Layer
Jaringan
komputer
Jaringan
komputer (jaringan) adalah sebuah sistem
yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk
dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan),
dan dapat mengakses informasi(peramban web).
Tujuan dari jaringan komputer adalah
Agar
dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta
dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client)
dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua
buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan,
kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi
jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih
luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.
SEJARAH
ini
model Distributed Processing
Sejarah
jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an
di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer
MODEL I di laboratorium Bell dan
group riset Universitas Harvard yang
dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin
memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak
membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing),
sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah
antrian.
Kemudian
ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai
terciptanya super komputer,
maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal),
untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal
dengan nama TSS (Time Sharing
System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network)
komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara
seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu
jaringan (host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi
komputer dan teknologi telekomunikasi
yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan
untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer
sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.
Pada tahun 1970,
sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga
mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan pada tahun 1970
itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer
besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi
(Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer
mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal
yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan
perpaduan yang mendalam antara teknologi
komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang
harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani
terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Ini
adalah Model Time Sharing System (TSS)
Pada
tahun 1972, Roy Tomlinson
berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya
setahun yang lalu untuk ARPANET. Program tersebut begitu mudah untuk digunakan,
sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972,
ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at”
atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai
dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University
College di London merupakan komputer pertama yang ada
di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet.
Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang
ahli komputer yakni Vinton Cerf
dan Bob Kahn
mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal
pemikiran International Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas
Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan
surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100
komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
Peta
logika dari ARPANET
Tom Truscott,
Jim Ellis dan Steve Bellovin,
menciptakan newsgroups
pertama yang diberi nama USENET (User
Network) pada tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan
meluncurkan telepon televisi
pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video
link.
Seiring
dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah
protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982
dibentuk sebuah Transmission Control Protocol
(TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini. Sementara itu, di Eropa
muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network
(EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini
menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroupUSENET.
Untuk
menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984
diperkenalkan Sistem Penamaan Domain
atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada
sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke
jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.
Jaringan
komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen
seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus
memperkenalkan Internet Relay Chat
atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer
dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ).
Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang
saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari 100000 komputer
membentuk sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990
merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee
merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai
komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang disebut Waring Wera
Wanua atau World Wide Web.
Komputer
yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada
tahun 1992. Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing
(menjelajah). Dan pada tahun 1994,
situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman,
dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping
atau e-retail muncul di situs. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape
Navigator 1.0.
KLASIFIKASI
Contoh
model jaringan Klien-Server
Klasifikasi
jaringan komputer terbagi menjadi :
1. Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer
terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal
atau Local Area Network (LAN),
Jaringan wilayah metropolitan
atau Metropolitan Area Network
(MAN),
dan Jaringan wilayah
luas atau Wide Area Network (WAN). Jaringan wilayah lokal]] merupakan jaringan milik
pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 -
10 kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan
komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation)
dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai
bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling
bertukar informasi. Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan
perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota
yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Coaxial Cable). Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota,
antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia,
misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank
di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor
Perwakilan Indonesia di seluruh dunia.Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.
2. Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung
ke ujung(Peer-to-peer). Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu
komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer
lainnya yang sebagai klien (client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer
klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan
mengatur pelayanannya.Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk
bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada
pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database
server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya
lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori,
kapasitas cakram keras {harddisk), maupun
kecepatan prosessornya. Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan
dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat
meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus
siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan
pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi
akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.
3. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
1. Topologi bus
2. Topologi bintang
3. Topologi cincin
4. Topologi mesh
5. Topologi pohon
6. Topologi linier
4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
1. Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai
perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.
2. Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat
beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem
jaringan tertentu.
5. Berdasarkan media transmisi data
1. Jaringan
Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer
dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel
jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi
dalam bentuk sinyallistrik antar komputer jaringan.
2. Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk
menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang
akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.