Nama :
Afrizal Manda
No. Bp :
11101156110069
Kelas :
TIK-2 UPI”YPTK”Padang
Interaksi Manusia dan Komputer (IMK)
Piranti Interaktif
Piranti
Masukan Tekstual
Peranti masukkan tekstual dapat dikatakan merupakan peranti
masukan standar yang dijumpai pada semua komputer (Keyboard).Keyboard merupakan
piranti terbaik untuk inputan berbentuk teks. Meskipun demikian, penelitian
menunjukkan bahwa untuk melaksanakan pekerjaan berbentuk pilihan (mis: dari
suatu menu), keyboard lebih lambat, kurang akurat, dan kurang disukai pengguna
dibandingkan piranti masukan lainnya
Jenis-jenis Keyboard :
- Keyboard QWERTY
- Keyboard Alphabetic
- Keyboard Dvorak
- Keyboard Chord
Keyboard
QWERTY
Tata letak ini ditemukan oleh
Scholes, Gliddedn, dan Soule pada tahun 1878, dan kemudian menjadi standar
mesin ketik komersial pada tahun 1905. Graham Leedham (1991) bahwa seorang
operator biasanya mempunyai kecepatan pengetikan antara 80 sampai 90 kata per
menit, atau sekitar 500 sampai 600 huruf per menit.
Layout Keyboard QWERTY
Kelemahan dan ketidakefisienan tata
letak QWERTY:
- 48% dari gerakan di antara tata kunci-kunci yang
berurutan harus dilakukan sebuah tangan.
- Pengguna papan ketik dengan tata letak QWERTY mempunyai
beban pengetikan tangan kiri sebesar 56% lebih cocok digunakan yang kidal.
- Kelemahan lain adalah bahwa kata-kata yang harus
diketik oleh tangan sebelah, misalnya “sadar”, “teras”, dan”cara”. Selain
itu, jika kita kita mengetik kata yang banyak mengandung hurup “a”, maka
jari kelingking yang paling lemah ternyata harus menunggu beban yang lebih
berat
Tata Letak ini sama denga keyboard
yang biasa digunakan yang terdiri dari 4 bagian yaitu:
- Tombol fungsi (function key)
- Tombol alphanumerik (alphanumerik key)
- Tombol kontrol (control key)
- Tombol numerik (numerik keypad).
Tata letak ini ditemukan oleh
Scholes, Gliddedn, dan Soule pada tahun 1878, dan kemudian menjadi standar
mesin ketik komersial pada tahun 1905.
Graham Leedham (1991) bahwa seorang
operator biasanya mempunyai kecepatan pengetikan antara 80 sampai 90 kata per
menit, atau sekitar 500 sampai 600 huruf per menit.
Beberapa
pada tombol selain huruf:
- Numeric keypad
- Function keys
- Tombol-tombol pergerakan kursor
Numerik
Keypad
Untuk menghasilkan bilangan dalam jumlah yang besar, orang
lebih suka menggunakan tombol numerik (numerik keyped) yang tata letak tombol-tombolnya
dapat dijangkau dengan sebuah tangan. Selain itu, fungsinya untuk mengetikkan
angka apabila tombol Num Lock di aktifkan. Apabila tombol Num Lock tidak
diaktifkan, fungsinya berubah menjadi tombol-tombol untuk menggerakkan kursor.
Numeric Keypad
Ciri
– Ciri Tombol yang baik
- Ukuran: 12 mm; jarak antartombol 6 mm.
- Agak cekung.
- Dibuat dengan bahan yang bersifat dof.
- Diaktifkan dengan gaya 40-125 gf.
- Jika ditekan masuk 3-5 mm.
- Tombol-tombol khusus lebih besar.
- Tanda bagi Caps Lock, Num Lock.
- Warna yang informatif.
- Label harus cukup besar untuk dibaca.
- Tombol F dan J pada tata letak QWERTY ditandai
Cara
kerja keyboard :
- Penekanan Keyboard menghasilkan arus listrik.
- Processor mencocokkan lokasi koordinat x,y pada peta
karakter di ROM.
- Jika Pemakai menekan secara bersamaan,processor akan
mencari keberadaan kombinasi tombol dalam peta karakter.
- Peta karakter dapat di timpa dengan sebuah software.
- Software yang menghendaki agar tata letak
keyboard/Qwerty diubah menjadi Dvorak/Kombinasi kunci tertentu yang
mempunyai arti berbeda.
- Dvorak (sistem tata letak keyboard yang disusun
berdasarkan kesering pakaian huruf.
- Keyboard dilengkapi dengan typematic (processor akan
mengenali penekanan tombol terus menerus).
Function
keys
Untuk fungsi-fungsi khusus. Biasa
diberi label F1 … F12
Positif : mengurangi ketukan dan
kesalahan.
Negatif : letaknya jauh dari home
position, fungsinya harus dihafal, beberapa sistem tidak konsisten.
Tombol fingsi (function keys).
Mempunyai keuntungan antara lain adalah:
- Mengurangi beban ingatan,
- Mudah dipelajari,
- Kecepatan yang lebih tinggi (karena berkurangnya
penekanan tombol),
- Mengurangi kesalahan.
- Tata letak tombol fungsi harus dirancang
sedemikian rupa sehingga dapat meminimisasi waktu belajar
- imagesKelemahan tidak adanya standarisasi “isi tombol”
fungsi tersebut. Karena kemampuan setiap sistem komputer berbeda.
Tombol-tombol
pergerakan kursor
- Tata letak yang terbaik adalah yang alami.
- Populer: T-terbalik (a).
- Biasa mempunyai typematic (auto-repeat).
- Pergerakan lainnya dengan tombol TAB, HOME, END, dsb.
Keyboard
Alphabetic
Tombol-tombol
pada papan ketik dengan tata letak alphabetik disusun persis seperti pada tata
letak QWERTY maupun Dvorak. Susunan hurufnya berurutan seperti pada urutan
alphabet.
Biasanya
banyak ditemui pada mainan anak-anak, sehingga anak-anak dapat diajar mengenal
hurup alphabet. Keyboard Alphabetic, digunakan utk negara-negara yg menggunakan
alphabetic berbeda dgn alphabetic yg ada. Misal : Arab, Cina, Rusia.
- Tombol-tombol disusun menurut abjad.
- Tidak punya kelebihan dibanding tata letak lainnya,
karena itu tidak banyak dipakai.
Keyboard Dvorak
dvorak
Menggunakan susunan papan ketik yang
sama, tetapi susunan hurufnya disusun sehingga tangan kanan dibebani oleh
banyak pekerjaan dibanding dengan tangan kiri. Dirancang agar 70 persen dari
ketukan jatuh pada home row, sehingga jari-jemari yang harus mencapai
huruf-huruf yang tidak berada pada posisi home row mempunyai kerja yang lebih
ringan. Mengurangi kelelahan karena adanya faktor ergonomik yang ditambahkan
pada tata letak ini.
Diciptakan oleh August Dvorak dan
Willian L. Dealey, 1936. Dirancang untuk mengurangi jarak pergerakan jari.
Mempercepat ketikan hingga 200 ketikan per menit. Penerimaannya lambat karena
pemakai tidak bersedia berusaha berpindah dari QWERTY.
Keyboard
Chord
Keyboard Chord, digunakan utk
mencatat ucapan. Utk menghasilkan suatu kata dgn menekan tombol atau kombinasi
tombol. Misal; tombol ‘D’ kombinasi dari ‘T’ & ‘+’. Biasanya digunakan oleh
wartawan atau pada proses peradilan.
Untuk tujuan-tujuan khusus seperti
diatas (wartawan), digunakanlah suatu papan ketik yang dikenal dengan sebutan
chord key-board yatu dapat menekan kombinasi tombol untuk menghasilkan suatu
kata. Yang disebut tata letak Palantype terdiri dari :
- Bagian kiri menunjukkan konsonan awal sebuah kata
- Bagian tengah menunjukkan kelompok vokal
- Bagian kanan menunjukan kelompok konsonan yang
merupakan konsonan terkhir dari sebuah kata atau suku kata.
Contoh papan ketik : stenotype.
stenotype
Piranti
Penuding
Piranti penuding dan pengambil
(pointing and picking device) digunakan untuk memutar obyek, menggambar garis,
menentukan nilai atau besaran, atau untuk menunjukan posisi awal dari
pemasukkan teks. Peranti-peranti penuding antara lain adalah mouse, joystick,
trackball, Track point, digitizing tablet, light pen, dan touch-sensitve panel
(Touch Screen).
Mouse
Mouse Optikal
Mouse digunakan untuk menempatkan
cursor (teks atau grafik) pada posisi tertentu di layar komputer. Mengaktifkan
menu pilihan pada suatu program aplikasi, dan bahkan untuk menggambar. Didalam
mouse terdapat peranti pemantau yang ada di dalam sebuah mouse.
Kelebihan:
- Tombolnya mudah ditekan;
- Pergerakan panjang cepat;
- Penempatan presisi.
Kelemahan:
- Tangan harus pindah dari keyboard;
- Memakan tempat di meja;
- Kabelnya mengganggu;
- Harus diangkat dan diletakkan kembali untuk pergerakan
panjang;
- Harus berlatih untuk bisa menguasainya.
Joystick
Joystick merupakan peranti penuding tak
langsung. Gerakan cursor dikendalikan oleh gerakan tuas pada (joystick absolut)
atau dengan tekanan pada tuas (pada joystick terkendali kecepatan atau joystick
isometrik).
Gerakan kursor pada joystick
dikendalikan sebuah tuas yang ditanamkan pada sebuah alas.
Sifat
Joystick :
- Membutuhkan tempat yang sedikit.
- untuk tracking (sistem pemantauan jarak jauh).
- Pergerakan sedikit, perpindahan arah mudah.
- Tidak mengganggu layar
- Harganya murah, sehingga banyak digunakan pada
permainan komputer (game) seperti : permainan pesawat, mobil balap dan
sebagainya.
Trackball
Trackball
Trackball hampir sama dengan mouse
perbedaan utama terletak pada konfigurasinya. Pada mouse, operator harus
menggerakan seluruh badan dari mouse tersebut, sedangkan pada trackball, badan
dari trackball tersebut tetap diam, tetapi tangan operatorlah yang menggerakan
bola untuk menunjukan perpindahan kursor.
Trackball dapat dilukiskan sebagai
gabungan fungsi dari joystick dan mouse. Terdiri atas dasar yang tetap, yang
menyangga sebuah bola. User hanya menggerakkan bola utk memindahkan kursor.
Sifat
trackball:
- Mudah dipelajari
- Membutuhkan sedikit ruangan (seperti joystick)
- Dilaporkan oleh beberapa peneliti bahwa trackball
adalah salah satu piranti penuding yang terefisien (dalam hal ketepatan
dan kecepatan)
Kelemahan:
- Keletihan microvascular (Dr.Leo M. Rozmaryn, MD)
Trackpoint
Trackpoint
Joystick mini isometrik dari bahan
karet yang diletakkan di antara tombol-tombol keyboard dan digerakkan jari
tangan. Dikenal sebagai G-stick, accupoint adalah miniatur dari joystick yang
diletakkan diantara kunci G dan H pada keyboard. Biasanya dipakai bersama
dengan 2 buah tombol dan fungsinya sama dengan mouse, karena accupoint
ditempelkan pada keyboard, maka tidak memerlukan tambahan ruang untuk
operasinya. Accupoint dioperasikan cukup dengan 1 jari saja dan tidak
memerlukan ruang
Digitzing
Table
Digitizing table (atau digitizer),
juga sering disebut dengan graphics table, peranti mengambil data dalam bentuk
sederetan koordinat (x,y) yang menentukan gerakan pena atau puck pada meja
digitasi. Peranti ini mempunyai ketelitian yang cukup tinggi.
Light Pen
Light
Pen
Pena cahaya (light pen) dapat
digunakan sebagai peranti gambar atau point-shoot device. Alat ini digunakan
dengan cara menunjuk ujung alat ke monitor komputer yang peka kepada cahaya.
Apabila pena ditempelkan dan digerakkan pada layar komputer, maka satu isyarat
elektronik akan dihantarkan dan akan dimengerti oleh program tersebut.
Dengan lightpen akan memungkinkan
anda untuk menyentuh suatu titik di layar, dan komputer akan membaca lokasi
tersebut. Teknologi ini banyak digunakan untuk membuat grafik atau gambar di
dalam perencanaan dengan bantuan komputer. Seperti rancang bangunan atau disain
grafis.
Touch
Screen
Touchscreen
Panel sensitif sentuhan (touch-sensitive
panel) adalah peranti interaktif yang bekerja dengan cara mendeteksi ada
tidak adanya sentuhan tangan atau stylus langsung kelayar komputer Panel
sensitif sentuhan (touch-sensitive panel) adalah peranti interaktif yang
bekerja dengan cara mendeteksi ada tidak adanya sentuhan tangan atau stylus
langsung kelayar komputer.
Ada 3 jenis, yaitu resistive,
capacitive dan surface acoustic wave system.
Resistive
Screen
Sistem resistif layarnya dilapisi
oleh lapisan tipis berwarna metalik yang bersifat konduktif dan resistif
terhadap sinyal-sinyal listrik. Maksud dari lapisan yang bersifat konduktif
adalah lapisan yang bersifat mudah menghantarkan sinyal listrik, sedangkan
lapisan resistif adalah lapisan yang menahan arus listrik.
Kedua lapisan ini dipisahkan oleh sebuah
bintik-bintik transparan pemisah, sehingga lapisan ini pasti terpisah satu sama
lain dalam keadaan normal. Pada lapisan konduktif tersebut juga mengalir arus
listrik yang bertugas sebagai arus referensi.
Ketika terjadi sentuhan kedua
lapisan ini akan dipaksa untuk saling berkontak langsung secara fisik. Karena
adanya kontak antara lapisan konduktif dan resistif maka akan terjadi gangguan
pada arus listrik referensi tersebut. Efek dari gangguan ini pada lapisan
konduktif adalah akan terjadi perubahan arus-arus listriknya sebagai reaksi
dari sebuah kejadian sentuhan. Perubahan nilai arus referensi ini kemudian
dilaporkan ke controllernya untuk di proses lebih lanjut lagi.
Informasi sentuhan tadi diolah
secara matematis oleh controller sehingga menghasilkan sebuah koordinat dan
posisi yang akurat dari sentuhan tersebut. Kemudian informasi diintegrasikan
dengan program lain sehingga menjadi aplikasi yang mudah digunakan. Layar
dengan teknologi ini memiliki tingkat kejernihan gambar sebesar 75% saja, sehingga
monitor akan tampak kurang jernih. Touch sensor jenis ini sangat rentan dan
lemah terhadap sentuhan benda-benda yang agak tajam. Teknologi ini tidak akan
terpengaruh oleh elemen-elemen lain di luar seperti misalnya debu atau air,
namun akan merespon semua sentuhan yang mengenainya, baik itu menggunakan jari
tangan langsung maupun menggunakan benda lain seperti stylus. Sangat cocok
digunakan untuk keperluan di dalam dunia industri seperti di pabrik,
laboratorium, dan banyak lagi.
Definisi
sederhananya:
Layar yang cara kerjanya harus
ditekan, dapat menggunakan jari atau benda apapun yg ditekankan di layar.
Kelemahan untuk layar ini adalah jika diletakkan dikantong (terutama kantong
celana), bisa tertekan-tekan dan mengakibatkan layar jadi gampang rusak karena
sering tertekan.
Indoor: sangat baik
Outdoor: kurang optimal
Contoh HP yg menggunakan layar
resistif adalah Samsung Star, Sony Erricson W950. Siri-cirinya adalah dengan
disertakan stylus didalam paket HP-nya. Pilihlah wadah yang menggunakan model
flip, jadi layar dapat terlindung dari tekanan. Sebaliknya tidak disarankan
menggunakan wadah HP model pouch.
Capacitive
Screen
Sistem kapasitif memiliki sebuah
lapisan pembungkus yang merupakan kunci dari cara kerjanya, yaitu pembungkus
yang bersifat capasitive pada seluruh permukaannya. Panel touchscreen ini
dilengkapi dengan sebuah lapisan pembungkus berbahan indium tinoxide yang dapat
meneruskan arus listrik secara kontiniu untuk kemudian ditujukan ke sensornya.
Lapisan ini dapat memanfaatkan sifat
capacitive dari tangan atau tubuh manusia, maka dari itu lapisan ini
dipekerjakan sebagai sensor sentuhan dalam touchscreen jenis ini. Ketika
lapisan berada dalam status normal (tanpa ada sentuhan tangan), sensor akan
mengingat sebuah nilai arus listrik yang dijadikan referensi. Ketika jari
tangan Anda menyentuh permukaan lapisan ini, maka nilai referensi tersebut
berubah karena ada arus-arus listrik yang berubah yang masuk ke sensor.
Informasi dari kejadian ini yang berupa arus listrik akan diterima oleh sensor
yang akan diteruskan ke sebuah controller. Proses kalkulasi posisi akan dimulai
di sini.
Kalkulasi ini menggunakan posisi
dari ke empat titik sudur pada panel touchscreen sebagai referensinya. Ketika
hasil perhitungannya didapat, maka koordinat dan posisi dari sentuhan tadi
dapat di ketahui dengan baik. Akhirnya informasi dari posisi tersebut akan
diintegrasikan dengan program lain untuk menjalankan sebuah aplikasi. Capasitive
touchscreen baru dapat bekerja jika sentuhan-sentuhan yang ditujukan kepadanya
berasal dari benda yang bersifat konduktif seperti misalnya jari. Tampilan
layarnya memiliki kejernihan hingga sekitar 90%, sehingga cocok untuk digunakan
dalam berbagai keperluan interaksi dalam publik umum seperti misalnya di
restoran, kios elektronik, lokasi Point Of Sales, dsb.
Definisi
sederhananya:
Harus dengan sentuhan jari, tidak
dapat menggunakan benda lain (kuku, stylus, dsb). Karena layar ini bekerja
dengan memanfaatkan muatan listrik yang ada ditubuh kita. Layar sentuh model
kapasitif ini hampir tidak memiliki kelemahan yang berarti, karena layar ini
adalah pengembangan terbaru untuk menggantikan layar resistif.
Indoor: sangat baik
Outdoor: sangat baik
Outdoor: sangat baik
Keunggulannya: layar jenis ini tidak
terpengaruh terhadap tekanan, jadi walaupun HP diletakkan dikantong tidak
menjadi masalah. Penggunaan wadah model pouch bisa dikategorikan aman.
Ciri-cirinya adalah tidak disertakan stylus didalam paket HP-nya. Contoh HP yg
menggunakan layar kapasitif adalah Samsung Corby Touchscreen, iPhone.
Surface
Acoustic Wave System
Teknologi touchscreen ini
memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk mendeteksi kejadian di permukaan
layarnya. Di dalam monitor touchscreen ini terdapat dua tranduser, pengirim dan
penerima sinyal ultrasonik. Selain itu dilengkapi juga dengan sebuah reflektor
yang berfungsi sebagai pencegah agar gelombang ultrasonic tetap berada pada
area layar monitor. Kedua tranduser ini dipasang dalam keempat sisi, dua
vertikal dan dua horizontal. Ketika panel touchscreen-nya tersentuh, ada bagian
dari gelombang tersebut yang diserap oleh sentuhan tersebut, misalnya terhalang
oleh tangan, stylus, tuts, dan banyak lagi. Sentuhan tadi telah membuat
perubahan dalam bentuk gelombang yang dipancarkan.
Perubahan gelombang ultrasonik yang
terjadi kemudian diterima oleh receiver dan diterjemahkan ke dalam bentuk
pulsa-pulsa listrik. Selanjutnya informasi sentuhan tadi berubah menjadi
sebentuk data yang akan di teruskan ke controller untuk diproses lebih lanjut. Data
yang dihasilkan dari sentuhan ini tentunya adalah data mengenai posisi tangan
Anda yang menyentuh sinyal ultrasonik tersebut. Jika ini dilakukan secara
kontinyu dan terdapat banyak sekali sensor gelombang ultrasonic pada media yang
disentuhnya, maka jadilah sebuah perangkat touchscreen yang dapat Anda gunakan.
Teknologi ini tidak menggunakan
bahan pelapis metalik melainkan sebuah lapisan kaca, maka tampilan dari layar
touchscreen jenis ini mampu meneruskan cahaya hingga 90 persen, sehingga lebih
jernih dan terang dibandingkan dengan Resistive touchscreen. Tanpa adanya
lapisan sensor juga membuat touchscreen jenis ini menjadi lebih kuat dan tahan
lama karena tidak akan ada lapisan yang dapat rusak ketika di sentuh, ketika
terkena air, minyak, debu, dan banyak lagi. Kelemahannya kinerja dari touchscreen
ini dapat diganggu oleh elemen-elemen seperti debu, air, dan benda-benda padat
lainnya. Sedikit saja terdapat debu atau benda lain yang menempel di atasnya
maka touchsreen dapat mendeteksinya sebagai suatu sentuhan. Touchscreen jenis
ini cocok digunakan pada ruangan training komputer, keperluan dalam ruangan
untuk menampilkan informasi dengan sangat jernih dan tajam dan saat presentasi
dalam ruangan.
Multi
Touchscreen
Multi touchscreen
Multi layar sentuh adalah
pengembangan dari teknologi layar sentuh yang sudah ada. Dari arti kata “multi”
yang berarti banyak, sudah terlihat bahwa keunggulan layar sentuh ini dapat
disentuh oleh lebih dari satu jari. Layar multi sentuh ini mampu disentuh oleh
puluhan jari dari orang yang berbeda-beda secara bersamaan.
Layar multi sentuh ini dapat
digunakan untuk membesarkan, mengecilkan, mengubah posisi, dan memindahkan
posisi objek pada layar monitor seperti foto atau games.
Layar multi sentuh ini biasa
digunakan pada handphone, komputer, MP3 player, dan sebagainya.
Layar Tampilan
Layar tampilan merupakan piranti
yang dipastikan selalu ada pada sebuah sistem komputer, karena lewat layar
tampilan inilah pengguna dapat melihat apa yang ia ketikan, dan informasi yang
diberikan oleh komputer sebagai hasil dari suatu proses komputasi.
Prinsip dasar dari cara kerja layar
tampilan :
Aliran elektron dilepaskan oleh
penembak elektron (electron gun), kemudian difokuskan dan dibelokan oleh medan
listrik pada layar yang berlapiskan fosfor. Ketika elektron mengenai layar yang
berlapiskan fosfor, maka akan muncul pendaran pada titik kontak antara elektron
dengan lapisan fosfor.
Tiga
komponen utama
- Pengingat digital, atau frame buffer, dimana
citra yang akan ditampilkan ke layar disimpan sebagai matriks, nilai
elemennya menunjukan intensitas dari citra grafis yang akan ditampilkan
- Layar penampil
- Peranti pengendali tampilan (display controller)
atau pengolah tampilan (display processor). Yang berfungsi untuk
melewatkan isi pengingat digital dan mengolahnya untuk ditampilkan kelayar
penampil. Secara umum ada tiga tipe tabung sinar katona yang digunakan.
Cara penampilan gambar pada layar
membedakan jenis layar tampilan yang ada. Layar tampilan yang dikembangkan
sekitar tahun 60-an, dan yang masih banyak digunakan sampai saat ini, disebut
dengan tampilan vektor atau tampilan kaligrafi (vector, calligraphic atau
stroke display).
Pengolah
Tampilan
Pengolah tampilan (display
processor) atau video display adapter adalah bagian yang mengubah polabit dari
pengingat digital menjadi tegangan analog, yang selanjutnya akan membangkitkan
elektron yang digunakan untuk menembak fosfor pada layar tampilan.
Monitor merupakan salah satu
perangkat keras (Hardware) yang digunakan sebagai penampilan output video dari
pada sebuah komputer, dan kegunaannya tersebut tidak dapat dipisahkan dalam
pemakaian suatu komputer, sehingga dikarenakan monitor itu sebagai penampilan
gambar maka tentunya komputer sangat sulit digunakan dan bahkan sama sekali
tidak dapat digunakan tanpa menggunakan komputer.
Jenis-Jenis
Monitor
Monitor
Catoda Ray Tube (CRT)
Monitor
ini merupakan monitor yang mempunyai tabung yang memproduksi elektron untuk
menembak layar, sehingga tercipta gambar di layar seperti cara kerja televisi.
Monitor ini memakai port 15 pin dengan 3 baris.
Monitor
Liquid Crystal Display (LCD)
Cara kerja
monitor ini adalah dengan memberikan stimulasi arus listrik dari luar kepada
luquid crystal (materi bipheny). Sehingga akan mengubah properti dari cahaya
yang dilewatkan crystal.
Monitor
TFT LCD
Berupa Liquid Crystal yang diisikan
diantara dua pelat gelas, yaitu colour filter glass dan TFT glass. Colour
filter glass mempunyai filter warna yang bertugas memancarkan warna, sedangkan
TFT glass mempunyai thin film transistor sebanyak pixel yang ditampilkan.
Liquid crystal bergerak sesuai dengan perbedaan voltase antara colour filter
glass dengan TFT glass. Jumlah cahaya yang dipasok oleh back light ditentukan
oleh jumlah pergerakan liquid crystal yang pada gilirannya akan membentuk
warna.
Jenis
Monitor Berdasarkan Signal pengiriman data.
Monitor
Analog
Pengertian dari analog berarti
sinyal-sinyal yang masuk pada monitor adalah berupa arus yang dapat berisi
sembarang nilai antara sinyal maksimal dan minimum. Sistem pengolahan data pada
monitor analog adalah secara langsung tanpa menggunakan proses digital (data 0
dan 1). Monitor analog biasanya mempunyai ciri khas pada semua pengaturan
manualnya (H-Size, V-Size, Contrast, dan Brightness)menggunakan Potensiometer.
Monitor
Digital
Monitor digital adalah monitor yang
menggunakan sinyal digital dalam pengiriman datanya yaitu menggunakan logika 1
dan 0 (data digital). Monitor digital biasanya mempunyai ciri seluruh
pengaturannya gambar manualnya menggunakan saklar tekan.
Monitor
Multi Scanning
Monitor multi scanning adalah
monitor yang dapat menerima dua bentuk sinyal (data) baik digital maupun
analog. Hebatnya monitor ini ini dapat menggabungkan dua kegunaan yang dimiliki
monitor analog dan digital sehingga sanggup dipasngkan video card yang
bermacam-macam.
Tombol
Pengatur Pada Monitor
Pada umumnya, monitor memiliki
tombol pengatur sebagai berikut:
- Saklar ON/OFF
yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan sumber daya listrik.
- Brightness Control,
yaitu untuk mengatur cerah dan redupnya layar.
- Contrast Control,
yaitu untuk mengatur cerah dan redupnya obyek pada layar.
- Vertical Size Control (V. Hold), yaitu untuk mengatur area layar pada bagian bawah dan
atas.
- Vertical Line (V. Line), yaitu untuk mengatur tinggi rendahnya obyek pada
layar.
- Horizontal Size Control (H. Hold), yaitu untuk mengatur area layar pada bagian kiri dan
kanan.
Monitor disebut juga layar penampil
atau penampil video adalah salah satu perangkat komputer yang berfungsi untuk
menampilkan segala jenis data/informasi yang diproses oleh komputer baik itu
data yang masuk maupun keluar ke/dari komputer. Agar monitor dapat menampilkan
teks dan grafik harus dihubungkan dengan Video Graphic Adapter card (VGA card).
Adapter tampilan yang banyak
digunakan untuk komputer-komputer pribadi adalah MDA (Monochrome Display
Adapter), CGA (Color Graphics Adapater), MCGA (Multi-Color Graphics Array), EGA
(Enhanched Graphics Adapter), VGA (Video Graphics Array), dan SVGA (Super Video
Graphics Array). Pada saat ini, adapter VGA dan SVGA-lah yang paling banyak
digunakan.
Pengolah tampilan, mempunyai memori
khusus yang disebut memori video. Semakin besar memori video, semakin tinggi
resolusi yang dihasilkan oleh pengolah tampilan itu dan juga semakin banyak
warna yang dihasilkannya. Saat ini sudah banyak ditemukan pengolah tampilan,
khususnya VGA, dengan memori 2 Mbyte, bahkan 4 Mbyte. Pengolah tampilan dengan
memori sebesar 2 Mbyte dapat menghasilkan gambar true color yang sangat bagus,
terlebih pengolah tampilan dengan memori 4 Mbyte.
Tipe
Layar Tampilan
Layar tampilan bisa dikelompokkan
kedalam lima tipe yaitu :
- Direct – drive Monochrome Monitor
- Composite Monochrome Monitor
- Composite Color Monitor
- Red Green Blue Monitor
- Variable Frequency
Direct-drive
Monochrome Monitor
Tipe layar tampilan ini biasanya
digunakan untuk adapter dari jenis MDA atau EGA. Layar tampilan jenis ini hanya
menyajikan warna latar depan (foreground) dan warna latar belakang
(background).
Composite
Monochrome Monitor.
Tipe layar ini digunakan
bersama-sama dengan adapter jenis CGA. Tipe layar ini hanya bisa menyajikan
sebuah warna latar depan, dan hanya dapat digunakan bersama-sama dengan adapter
dari jenis CGA. Saat ini, layar dengan tipe ini sudah jarang ditemui, karena
resolusi dan jumlah yang dapat ditampilkan memang tidak banyak.
Composite
Color Monitor.
Tipe layar ini dapat menghasilkan
teks dan grafik berwarna (color). Meskipun demikian tipe ini mempunyai resolusi
yang jelek sehingga gambar yang dihasilkan tidak bagus. Tipe layar tampilan ini
harus digunakan bersama-sama dengan adapter dari jenis CGA.
Red-Green-Blue
Monitor
Tipe layar ini lebih dikenal dengan
sebutan RGB Monitor (RGB = Red-Green-Blue). Tipe layar RGB lebih baik dibanding
dengan Composite Color Monitor, karena layar tampilan ini memproses isyarat
warna merah, hijau dan biru secara terpisah. Dengan demikian, teks dan grafik
yang dihasilkan juga lebih bagus.
Variable-Frequency
Monitor
Adapter tampilan yang berbeda sering kali membangkitkan
isyarat yang berbeda pula, sehingga ada beberapa layar tampilan yang tidak bisa
dipasang dengan adapter tertentu. Layar tampilan ini memungkinkan kita untuk
menggunakan adapter tampilan yang berbeda, sehingga apabila ada tekhnologi
adapter penampil yang lebih baru kita tidak perlu membeli layar tampilan yang
baru pula. Untuk melengkapi informasi diatas, saat ini dipasaran perangkat
keras tersedia layar tampilan dari berbagai ukuran. Ukuran layar tampilan yang
umum dipergunakan adalah 14 Inchi atau 15 Inchi, tetapi ada juga layar tampilan
yang berukuran 17 Inchi dan 20 Inchi, yang tentu harganya jauh lebih mahal.
Printer
Alat pencetak. Istilah ini umum
digunakan untuk pencetak karakter atau gambar ke suatu media (seperti kertas).
Jenis-jenis
Printer:
Dot-matrix
printer
Menggunakan
pita bertinta. Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih
sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya
cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar
yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Head
dari printer jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang tersusun
secara vertical dan membentuk sebuah kolom.
Pada
saat bekerja, jarum yang ada akan membentuk character images melalui
gesekan-gesekan jarum pada karbon dan kertas. Printer jenis ini juga merupakan
character printer. Kecepatannya sangat bervariasi, tapi untuk Epson LX-80,
adalah 80 caharacter per second.
Pada
saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka
huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola
huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas,
dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf.
Inkjet
printer
Tidak berisik, kualitas cetakan
baik. Pencetak dengan cara kerja menyemprotkan tintanya ke media cetakan
Thermal
printer
Tidak berisik, murah. Menggunakan
kertas khusus (berlilin) atau kertas biasa.
Laser
printer
Hasil berkualitas tinggi. Alat
pencetak yang cara kerjanya dengan cara memanaskan kertas (kertas yang
digunakan kertas khusus) menggunakan jarum yang dipanasi dan mendekatkan jarum
yang dipanasi tadi ke kertas yang peka terhadap panas tersebut.
Plotter
Menggunakan pena untuk menggambar di
atas gulungan kertas. Printer grafis yang menggambar dengan menggunakan
pena-pena tinta, plotter juga merupakan perangkat output pertama yang mampu
mencetak gambar berukuran gambar sebesar gambar arsitektur dan engineering.
Photographic
printer
Menghasilkan slide & cetakan
foto.
Newspaper/magazine-layout
systems
Hasil berkualitas produksi.
Masukan
Berbentuk Suara
Terdapat 2 kategori utama dari
piranti masukan berbentuk suara:
- Piranti-piranti pengenalan kata (word recognition) yang
mampu merespon ucapan-ucapan secara individu atau perintah-perintah yang
menggunakan teknik yang dikenal sebagai speaker verification. Pertama kali
sistem akan membangkitkan suatu template untuk mengenali suara user
- b. Piranti pengenalan kalimat (speech recognition) yang
mampu mengenali hubungan antar kata terucap didalam kalimat atau frase.
Teknik-teknik statistik dipakai dalam hal pola perekaman suara yang akan
dicocokkan dengan kata-kata terucap
Terdapat 2 kategori utama dari
piranti masukan berbentuk suara:
- Piranti-piranti pengenalan kata (word recognition) yang
mampu merespon ucapan-ucapan secara individu atau perintah-perintah yang
menggunakan teknik yang dikenal sebagai speaker verification. Pertama kali
sistem akan membangkitkan suatu template untuk mengenali suara user
- Piranti pengenalan kalimat (speech recognition) yang
mampu mengenali hubungan antar kata terucap didalam kalimat atau frase.
Teknik-teknik statistik dipakai dalam hal pola perekaman suara yang akan
dicocokkan dengan kata-kata terucap
Pengenalan, Digitisasi, dan
Penghasilan UcapanMacam-macamnya:
Discrete-word
recognition
- Mengenali kata yang diucapkan orang satu per satu.
- Kehandalan 90-98% untuk kosakata 20-200 kata.
- Berguna jika:
- Tangan pembicara sibuk.
- Mobilitas diperlukan.
- Mata pembicara sibuk.
- Kondisi yang keras (di bawah air, perang) atau
terkungkung (dalam kokpit) yang tidak memungkinkan pemakaian keyboard.
Speech
recognition
- Mengenali kata-kata yang diucapkan secara normal.
- Harapan: pendiktean dokumen, transkripsi rekaman suara.
- Contoh: Dragon NaturallySpeaking, IBM ViaVoice.
Speech
store and forward
— Penyimpanan dan pengiriman kembali
pesan yang diucapkan.
— Voice mail bekerja handal, berbiaya
rendah, dan disukai pemakai.
d) Speech generation
— Komputer menghasilkan ucapan.
— Disukai untuk keadaan tertentu
e) Audio tones, audiolization, music
— Umpan balik berupa suara (bukan
ucapan).
— Audio tone: nada sebagai output
komputer.
— Audiolization: presentasi
informasi yang lebih kompleks dengan kombinasi suara.
Pengaruh
Perangkat Interaktif
Pemakai sebuah komputer biasanya
akan berlangsung dalam waktu yang berorde jam, terutama bagi mereka yang
menggunakan komputer sebagai alat bantu kerja utama. Kita semua akan mengatakan
setuju bahwa komputer merupakan alat bantu kerja yang sangat canggih dan dapat
mengurangi beban rutinitas yang sering dijumpai oleh para pegawai kantor atau
siapapun juga.
Daftar Pustaka
Google.co.id
http://www.4shared.com/dir/20158497/4cf4e5e0/sharing.html
http://zoebir.wordpress.com/2010/01/19/interaksi-manusia-dan-komputer-bab-1-sd-14/
http://farhatoen.wordpress.com/
raisulazh.files.wordpress.com/2009/01/03input-unit2.ppt
elista.akprind.ac.id/upload/files/5368_BAB_6.doc
http://k4ndar.wordpress.com/
http://www.jevuska.com/topic/pengertian+display+adapter.html
http://aneh.thatbest.com/penjelasan-monitor-dan-cara-memperbaikinya.html/
http://ericute.wordpress.com/category/materi-lain/tugas-akhir/
http://arbzwaskita.blogspot.com/2009/11/pengertian-monitor.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Moga Saya Bisa memberi Solusi Yang Bermanfaat
By.Admin